25.7.13

Kisah Sukses Farrah Gray

Farrah Gray, lahir pada 9 September 1984 adalah seorang keturunan Afrika, berasal dari keluarga miskin yang dibesarkan oleh ibunya. Karena kondisi miskin itu ia harus mencari uang sendiri. Dimulai pada saat usianya masih enam tahun ia mencari uang dengan menjual body lotion rumahan secara door-to-door. Ia menjualnya dengan harga US$1,5 per kemasan. Ia juga melukis batu-batu kecil yang dijualnya sebagai batas buku. Hasil yang didapatnya cukup lumayan. Itu adalah langkah pertama ia menjadi pengusaha.

Pada usia tujuh tahun Gray lebih taktis berdagang. Bagaikan seorang pebisnis profesional, ke mana-mana ia selalu membawa kartu nama dengan tulisan  “21st Century CEO”. Pada usia 8 tahun di Chicago ia memulai mengelola Urban Neighborhood Economic Enterprise Club (UNEEC) yaitu suatu kelompok usaha yang menyusun data pekerjaan bagi kalangan anak-anak yang mau mendapatkan uang secara legal. Lalu pada usia 10 tahun sudah jadi host acara radio dengan nama “Backstage Live” di Las Vegas dengan pendengar sampai 12 juta. Pada saat itu ia mengawali kariernya sebagai pembicara dengan tarif US$ 5.000-10.000 setiap kali penampilannya.

Pada usia 13 tahun Gray sudah mengelola bisnis makanan bernama Farr-Out Food, yang diperuntukkan bagi anak-anak. Setahun kemudian bisnis ini berkembang menjadi jaringan bisnis dengan omset sampai US$ 1,5 juta (sekitar Rp 13,5 miliar) setahun. Perusahaan makanan ini dua tahun kemudian ia jual dengan nilai lebih dari US$ 1 juta. Pada usia 16 tahun ia meluncurkan majalah sendiri bernama INNERCity. Sekarang ia mengelola perusahaan penerbitan sendiri dengan buku-buku yang best seller.
 
Gray adalah seorang penderma, disaat bisnisnya berkembang dan dirinya berkelimpahan harta, ia tidak pelit untuk berbagi. Melalui yayasannya, The Farrah Gray Foundation, ia berbagi pada sesama dengan memberikan beasiswa dan pendidikan kewirausahaan.

Apa rahasia suksesnya? “Dalam hidup kita tidak mendapatkan apa yang kita mau. Kita mendapatkan hidup apa adanya. Jika kita ingin lebih, kita harus bisa lebih. Agar bisa lebih, kita harus menghadapi penolakan,” katanya. Ini pernyataan yang filosofis. Setidaknya ia menggambarkan bahwa kunci suksesnya adalah pantang menyerah. Menghadapi tolakan (ketika menawarkan barang atau jasa), bukanlah akhir segalanya. Penolakan adalah kunci sukses selama kita menyikapinya dengan cara positif. Sejak kecil, ketika menawarkan barang dagangannya Gray sudah terbiasa ditolak. Tetapi itu tak membuatnya berhenti berjualan. Dari sanalah mental usahanya ditempa hingga sukses seperti sekarang.

Saat ini Farrah Gray termasuk salah seorang lelaki kulit hitam yang paling berpengaruh di Amerika Serikat. Pengakuan itu diberikan oleh majalah National Urban League. Di usianya yang baru 29 tahun ia sudah menjadi pengusaha, filantropis, penulis buku best seller, kolumnis terkenal, dan motitavor dengan satu setengah juta audiens setiap tahunnya.

16.11.12

Alexander Fleming, Penemu Penisilin

Alexander Fleming, penemu penicillin, lahir tahun 1881 di Lochfield, Skotlandia. Setamat dari sekolah kedokteran Rumah Sakit St. Mary di London, Fleming mendalami bidang penyelidikan imunitas. Belakangan, selaku dokter tentara pada Perang Dunia ke-1, dia mempelajari ihwal infeksi pada luka dan dia menemukan bahwa banyak antiseptik merusak sel badan lebih daripada dia merusak kuman. Fleming sadar, apa yang diperlukan adalah sesuatu yang selain membunuh bakteri tetapi tidak merusak dan berbahaya buat sel tubuh manusia.

Sesudah perang, Fleming kembali ke rumah sakit St. Mary. Tahun 1922, selagi melakukan penyelidikan di situ dia menemukan sesuatu yang disebutnya lysozyme. Lysozyme diproduksi oleh tubuh manusia, terdiri dari komponen yang terdiri baik lendir maupun titik cairan air mata yang tidak mengandung bahaya bagi sel tubuh manusia. Komponen itu akan melumpuhkan kuman tertentu, tetapi sayangnya tidak efektif pada kuman khusus yang berbahaya bagi manusia. Penemuan itu, betapapun menariknya, tidaklah punya makna yang besar.

Baru tahun 1928 Fleming berhasil menemukan sesuatu yang berarti. Laboratoriumnya membiakkan bakteri "staphylococcus", dibiarkan terbuka begitu saja di udara dan menjadi kotor serta busuk. Fleming menemukan dalam pembiakan sekitar pembusukan itu, bakteri menjadi cair. Dengan cepat dia menyimpulkan bahwa pembusukan itu menghasilkan sesuatu substansi yang beracun terhadap bakteri "staphylococcus". Segera dia mampu menunjukkan bahwa substansi serupa berada pada pertumbuhan pelbagai jenis bakteri yang berbahaya. Substansi itu --yang diberi nama penicilin sesudah kejadian pembusukan (penicillium notatum)-- bukanlah merupakan cairan baik bagi manusia maupun binatang.

Hasil penemuan Fleming ini disiarkan tahun 1929, tetapi pada mulanya tidak banyak menarik perhatian. Fleming mengemukakan bahwa penicilin punya arti penting buat pengobatan. Namun, dia sendiri tak mampu mengembangkan teknik untuk memurnikan penicilin, dan lebih dari sepuluh tahun lamanya obat yang penting itu tetap tinggal terlantar.

Akhirnya, di ujung tahun 1930-an, dua penyelidik bidang kedokteran Inggris, Howard Walter Florey dan Ernst Boris Chain menemukan
tulisan Fleming. Mereka mengkaji kembali hasil kerja Fleming dan menyempurnakan dan membikin jelas hasilnya. Mereka kemudian memurnikan penicilin, mencoba substansi itu pada laboratorium binatang. Tahun 1941 mereka mencoba penicillin pada manusia yang menderita sakit. Percobaan mereka dengan jelas membuktikan bahwa obat baru ini punya potensi yang menakjubkan.

Atas dorongan pemerintah Inggris dan Amerika, pabrik obat-obatan kini mulai terjun dan menaruh perhatian dan dengan cepat mengembangkan metode memproduksi penicillin dalam jumlah besar-besaran. Mulanya, penicillin cuma disediakan buat penggunaan para korban perang, tetapi tahun 1944 dapat digunakan oleh masyarakat sipil di Inggris dan Amerika.

Tatkala perang rampung di tahun 1945, penggunaan penicillin sudah menyebar ke seluruh dunia.

Penemuan penicillin amat menggugah penyelidikan bidang antibiotik lain, dan penyelidikan berikutnya telah membuahkan pelbagai "obat ajaib" namun, penicillin tetap merupakan antibiotik yang paling luas di pakai.

Satu sebab yang membikin keunggulannya langgeng adalah: penicillin efektif untuk melawan pelbagai rupa mikro organisme yang berbahaya. Obat ini berguna buat penyembuhan sipilis, gonorrhea, diphtheria, juga pelbagai macam arthiritis, bronchitis, scarlet, lever, gangrene dan banyak lagi.

Keuntungan penicillin lainnya adalah relatif aman dipakai. Dosis 50.000 unit penicillin efektif buat melawan pelbagai infeksi. Dan suntikan 100 juta unit penicillin sehari tak menimbulkan efek apa-apa. Meski sebagian kecil orang alergi terhadap penicillin, buat kebanyakan orang merupakan obat yang bisa mematangkan daya tahan dan pengamanan.

Sejak penicillin telah menyelamatkan jutaan nyawa orang dan pasti akan menyelamatkan nyawa lebih banyak lagi di masa depan, sedikit sekali orang yang berbeda faham mengenai arti penicillin penemuan Fleming. Tempat yang tepat baginya dalam daftar urutan ini tergantung, tentu saja, sampai seberapa jauh orang memberi arti kepada peranan yang diberikan oleh Florey dan Chain. Saya rasa, sebagian terpokok jasa dan peranan ada pada Fleming yang telah menemukan penemuan yang esensial. Tanpa Fleming, orang memerlukan waktu bertahun untuk menemukan penicillin. Begitu dia mengumumkan hasil penemuannya, cepat atau lambat akan terjadi juga penyempurnaan-penyempurnaan dan memproduksinyasecara lebih murni.

Fleming menikah dan hidup bahagia dengan karunia satu anak. Tahun 1945 dia meraih Hadiah Nobel untuk jasa penemuannya, dan membagi hadiah itu kepada Florey dan Chain. Dia tutup mata tahun 1955.


Referensi:
Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah

Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden ketiga Republik Indonesia

Bacharuddin Jusuf Habibie, lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda ini, harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung. Tak lama setelah bapaknya meninggal, Habibie pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School. Di SMA, beliau mulai tampak menonjol prestasinya, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya.

Setelah tamat SMA di bandung tahun 1954, beliau masuk Universitas Indonesia di Bandung (Sekarang ITB). Beliau mendapat gelar Diploma dari Technische Hochschule, Jerman tahun 1960 yang kemudian mendapatkan gekar Doktor dari tempat yang sama tahun 1965. Habibie menikah tahun 1962, dan dikaruniai dua orang anak. Tahun 1967, menjadi Profesor kehormatan (Guru Besar) pada Institut Teknologi Bandung.

Langkah-langkah Habibie banyak dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, peraih penghargaan bergengsi Theodore van Karman Award, itu kembali dari “habitat”-nya Jerman, beliau selalu menjadi berita. Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude.

Lalu bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.

Di Indonesia, Habibie 20 tahun menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto. Soeharto menyerahkan jabatan presiden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat refrendum Timor Timur yang memilih merdeka. Pidato Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau pun kembali menjadi warga negara biasa, kembali pula hijrah bermukim ke Jerman.

Sebagian karya beliau dalam menghitung dan mendesain beberapa proyek pembuatan pesawat terbang :

* VTOL ( Vertical Take Off & Landing ) Pesawat Angkut DO-31.
* Pesawat Angkut Militer TRANSALL C-130.
* Hansa Jet 320 ( Pesawat Eksekutif ).
* Airbus A-300 ( untuk 300 penumpang )
* CN - 235
* N-250
* dan secara tidak langsung turut berpartisipasi dalam menghitung dan mendesain:
· Helikopter BO-105.
· Multi Role Combat Aircraft (MRCA).
· Beberapa proyek rudal dan satelit.

Sebagian Tanda Jasa/Kehormatannya :

* 1976 - 1998 Direktur Utama PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara/ IPTN.
* 1978 - 1998 Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
* Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi / BPPT
* 1978 - 1998 Direktur Utama PT. PAL Indonesia (Persero).
* 1978 - 1998 Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam/ Opdip Batam.
* 1980 - 1998 Ketua Tim Pengembangan Industri Pertahanan Keamanan (Keppres No. 40, 1980)
* 1983 - 1998 Direktur Utama, PT Pindad (Persero).
* 1988 - 1998 Wakil Ketua Dewan Pembina Industri Strategis.
* 1989 - 1998 Ketua Badan Pengelola Industri Strategis/ BPIS.
* 1990 - 1998 Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-lndonesia/lCMI.
* 1993 Koordinator Presidium Harian, Dewan Pembina Golkar.
* 10 Maret - 20 Mei 1998 Wakil Presiden Republik Indonesia
* 21 Mei 1998 - Oktober 1999 Presiden Republik Indonesia

ref : http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id
http://www.e-smartschool.com/

15.6.12

Kisah Abraham Lincoln, Presiden Amerika ke-16

"Tak pernah sekali pun saya berusaha untuk dikenang dunia, hidupku ini kubaktikan pada peristiwa-peristiwa di sekitar, bagi generasi dan jamanku, semata-mata agar diriku terjalin dengan sesuatu yang penting bagi sesamaku"
(Abraham Lincoln)
Lincoln menulis kata-kata di atas saat ia memutuskan untuk memulai lembaran baru dalam hidupnya. Di kemudian hari, ia menjadi salah satu Presiden Amerika yang paling dikenal dan dicintai masyarakat. Namanya terkenal ke seluruh dunia sebagai seorang yang mengakhiri Perbudakan di Amerika.

Abraham Lincoln
lahir pada 12 Februari 1809 di Hodgenville, Hardin County, Kentucky, USA. Kedua orang tuanya, Thomas Lincoln dan Nancy Hanks adalah petani miskin dan tidak berpendidikan. Ia adalah Presiden ke-16 Amerika Serikat pada 4 Maret 1861 yang menentang perbudakan. 

Karir akademik Lincoln terdiri dari sekitar 18 bulan dari sekolah, tetapi dalam waktu singkat itu ia dapat membaca, menulis dan berhitung. Lincoln muda pernah bekerja sebagai pembelah kayu pagar, menjadi tentara, menjadi kelasi di kapal-kapal sungai, juru tulis, mengurus kedai, kepala kantor pos, dan akhirnya menjadi pengacara. Ia gagal dalam bidang bisnis ditambah lagi, ibunya meninggal karena milk sickness. Hal itu tidak membuatnya putus asa, ia bertekad dan berkata: “Some day I shall be President. “ (Suatu hari saya akan menjadi presiden)

Langkah pertamanya memasuki lapangan politik terjadi pada 1832 pada saat ia berusia 23 tahun. Ketika itu ia berusaha untuk dipilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah negara bagian Illinois, di bagian barat-tengah Amerika. Namun ia kalah pada saat pemilihan.

Setelah kalah, ia kembali ke bidang bisnis, tapi ia gagal lagi yang membuatnya harus bekerja keras untuk bisa melunasi hutang-hutang kepada sahabatnya yang digunakan sebagai modal.
Dua tahun kemudan ia berusaha kembali mengikuti pemilihan anggota dewan dan menang.

Ditengah usahanya untuk bangkit, ia malah mendapat cobaan berat. Istrinya, Ann Rutledge
, yang baru dinikahinya beberapa tahun meninggal dunia akibat tifus. Hal ini membuatnya depresi berat terkena serangan penyakit saraf total hingga harus terbaring selama 6 bulan di tempat tidur dan hampir masuk rumah sakit jiwa.

Setelah sembuh, Ia kembali ke dunia politik lagi akan tetapi kalah sebagai calon juru bicara Dewan Perwakilan negara bagian dan kalah sebagai calon Anggota Badan Pemilihan Umum dan anggota kongres. Kekalahan ini tidak menyurutkan langkahnya untuk maju di dunia politik, Lincoln maju untuk menjadi wakil presiden akan tetapi keberuntungan belum  berpihak kepadanya.

Kegagalan demi kegagalan dan peristiwa yang dialaminya tidak menyurutkan Lincoln untuk terus mencoba. Pada periode berikutnya ia mencoba lagi untuk menjadi wakil presiden, namun hasilnya tetap gagal. Siapa sangka, Lincoln yang pantang menyerah ini dengan semangat bajanya akhirnya sukses menjadi presiden Amerika ke-16 dengan mengalahkan dua rival sekaligus.

Pada masa kepresidenan Lincoln terjadi perang saudara di Amerika. Saat inilah pemikiran dan kepemimpinannya dikenang sepanjang masa karena ia berhasil mendamaikan kubu yang berperang dan menjadi peletak dasar demokrasi di negerinya.
Abraham Lincoln mencetuskan kebebasan baru dengan menghapus perbudakan dan mengutamakan hak-hak sipil serta menjadikan Amerika sebagai negara demokratis dengan dogma dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Pada tanggal 15 April 1865, Ia meninggal dunia dalam usia 56 tahun akibat penembakan sehari sebelumnya di teater Ford, Washington D.C. oleh John Wilkes Booth, seorang pemain sandiwara pendukung Konfederasi yang memiliki gangguan jiwa. Kematian menjemputnya tatkala perdamaian dan berakhirnya perbudakan telah sampai bagi Amerika.


Presiden Lincoln dimakamkan di Springfield, AS dan dikenang oleh Amerika dan dunia sebagai pejuang demokrasi karena jasa-jasanya serta termasuk orang terkuat dalam sejarah…



12.6.12

Kisah Sukses Hugh Jackman, The X-Men Origins: Wolverine

Hugh Jackman yang memiliki nama asli Hugh Michael Jackman, lahir 12 October 1968, di Sidney, Australia. Hugh adalah anak bungsu dari pasangan Chris Jackman dan Grace Watson. Hugh memiliki empat orang kakak yakni Ian, Ralph, Sonya dan Zoe.

Masa kecil Hugh cukup menyedihkan. Pada 18 bulan pertama setelah kelahirannya Hugh terpaksa tinggal bersama orang tua baptisnya karena sang ibu, Grace, mengalami sindrom depresi pasca kelahiran. Grace menjadi semakin tertekan karena tidak mendapat perhatian dari Chris. Merasa tak tahan membesarkan lima anak sendirian, Grace memutuskan meninggalkan Chris dan anak-anaknya tepat ketika Hugh berusia 8 tahun. Grace kemudian menikah lagi dan memiliki anak perempuan.

Meski telah ditinggal oleh sang ibu sejak masih kecil, Hugh tumbuh menjadi pemuda yang berperilaku baik dan sangat disiplin. Hal ini berkat didikan ayahnya yang dianggap Hugh sebagai pria yang tak pernah membicarakan hal buruk dan mengejek orang lain. Hugh merasa bangga karena sang ayah tetap menghargai Grace meski istrinya tersebut telah menikah dengan orang lain.

Bakat akting Hugh mulai terasah ketika dia menempuh pendidikan di sekolah khusus pria, Knox Grammar School. Saat itu, Hugh kerap terlibat dalam beberapa pementasan drama dan juga terpilih menjadi kapten sekolah. Hugh meneruskan pendidikan di University of Technology, Sydney, dan mengambil gelar sarjana bidang komunikasi. Dia pun mengembangkan bakat aktingnya dengan mengikuti pelatihan satu tahun di Actors' Centre di Sidney.

Usai mengikuti pelatihan akting, Hugh sempat ditawari untuk tampil di opera sabun TV Australia, "Neighbours". Sayangnya, Hugh menolak karena ingin meneruskan kuliah di Western Australian Academy of Performing Arts di Edith Cowan University, Perth. Setelah lulus tahun 1994, Hugh pun siap mengembangkan bakatnya sebagai aktor dan memulai debutnya lewat serial TV Australia "Law of the Land" (episode "Win, Lose and Draw").

Setahun kemudian, Hugh terpilih untuk memerankan karakter utama Kevin Jones di mini seri TV ABC, "Correlli". Berkat kepiawaiannya memerankan tokoh narapidana jahat tersebut, nama Hugh pun mulai dikenal. Tahun 2000, karir Hugh sebagai aktor meningkat pesat ketika dia terpilih membintangi film adaptasi dari komik Marvel berjudul sama, "X-Men". Dalam film arahan sutradara Bryan Singer tersebut, Hugh terpilih untuk menghidupkan karakter mutan superhero bernama Logan / Wolverine. Selain "X-Men", Hugh juga kembali tampil sebagai Wolverine di sekuel film tersebut seperti "X-Men 2", "X-Men: The Last Stand" dan "X-Men Origins: Wolverine". Kepiawaiannya berakting juga dapat disaksikan di beberapa film terkenal diantaranya "Someone Like You" (2001), "Van Helsing", "The Prestige", "Deception" dan "Australia".

Di usianya yang ke-41, Hugh telah menjalani kehidupan yang sukses baik dari sisi pekerjaan maupun kehidupan pribadi. Saat baru meniti karir sebagai aktor, Hugh bertemu dengan dengan sang kekasih, aktris Australia Deborra-Lee Furnes, ketika mereka terlibat penggarapan mini seri TV "Correlli". Dalam mini seri tersebut, Hugh digambarkan jatuh cinta pada seorang ahli terapis yang diperankan oleh Deborra. Rupanya, kisah asmara di mini seri tersebut berlanjut di kehidupan nyata. Setahun setelah serial tersebut berakhir, Hugh menikah dengan Deborra pada 11 April 1996. Dari pernikahan tersebut mereka memiliki dua anak adopsi yakni Oscar Maximillian (15 Mei 2000) dan Ava Eliot (10 Juli 2005).