Conrad Nicholson Hilton dilahirkan pada 25 Desember 1887 di San Antonio, New Mexico. Ia
anak kedua dari delapan bersaudara, dan anak lelaki pertama. Ayahnya,
Augustus Hover Hilton, yang dilahirkan di
Oslo pindah ke Amerika Serikat dan membangun toko serba ada. Ketika krisis keuangan melanda keluarganya, Hilton kecil memberi ide
untuk menyewakan kamar kosong di rumahnya untuk jasa penginapan dengan
tarif US$ 1 per malam.
Hilton bertugas mempromosikan kamar tersebut di
stasiun kereta terdekat. Pada tengah malam ia bangun untuk menjemput orang-orang yang turun dari
kereta api pada jam 1 dini hari. Ia mengurusi barang-barang mereka,
mendaftar mereka, mengecek apakah segala kebutuhan mereka telah
tersedia, seperti selimut, sabun dan handuk, mencatat sarapan yang
mereka inginkan di pagi hari dan jam berapa mereka minta dibangungkan.
Ia mengirimkan catatan tersebut kepada ibunya, lalu kembali ke station
untuk menyambut kereta jam 3 pagi. Hanya dalam waktu enam minggu penginapan San Antonio sudah dikenal seluruh daerah itu.
Dari hasil usaha tersebut Hilton bisa kuliah di New Mexico School of Mines pada tahun 1907 dan berkarir. Dalam urusan bisnisnya di luar negeri, Hilton menerapkan tiga
prinsip seperti di dalam negeri yaitu : Tanamkan modal sendiri, Perlakukan
bankir-bankir sebagai teman, Berikan pada manajer saham dalam
perusahaan. Formula ini mencapai hasil yang baik ke mana pun ia pergi. Hilton lebih suka menawarkan kemitraan kepada para investor luar negeri dalam mengembangkan hotelnya.
Hotelnya mulai tersebar di beberapa negara. Lalu didirikanlah Hilton
International Corporation pada tahun 1948. Hilton memegang pimpinan sebagai
presiden dan ketua direksi. Tokoh-tokoh terkenal membantu penyediaan dana bagi
Hotel Hilton yang terdapat di luar negeri. Shah Iran
dengan Yayasan Pahlavinya memiliki sebuah Hotel Hilton. Howard Hughes
juga mempunyai hubungan dengan hotel itu lewat Trans World Airlines.
Pada bulan Mei 1967, Hilton International menjadi suatu cabang Trans World Airlines. Pada
waktu itu, Hilton telah mengundurkan diri dari bisnis yang telah
dibangunnya dengan modal seadanya.
Pada
tahun 1965, usaha perhotelan Hilton memiliki 61 buah hotel di 19 negara;
dengan kata lain, usaha itu mencapai 40.000 kamar dan tenaga karyawan
mencapai 40.000 orang. Hilton sendiri menguasai 30 persen dari
penerimaan besar yang diperkirakan mencapai $500.000 juta lebih. Inilah
gambaran jelas tentang prinsip Hilton : Percayalah kepada cita-cita
Anda, tujuan Anda dan kepada Tuhan. Formula di atas merupakan ringkasan
dari karier hebat Conrad Hilton, salah seorang raja perhotelan paling
besar dan paling kaya di dunia.